Gila sepanjang masa
Eternal madnessAkhirnya kutahu diriku berdosa
Akhirnya kutahu diriku murtad
Akulah jahanam yang selalu tercampak
Akulah yang nista yang selalu terhina
Drama kehidupan penuh dengan kerikil tajam
Lorong gelap birahi kemunafikan
Aku jadi gila
Otakku, sukmaku, darahku terbakar
Terlempar, terdampar, tergilas, tertindas
Aku gila sepanjang masa
Murtadku, dosaku, rasaku menyatu
Merasuk, melaknat, mengutuk sang waktu
Aku gila, mati rasa
Kegilaan di benakku
Gerogoti kesadaranku
Badai gurun angin topan
Menghancurkan kehidupan
Rasaku mati, jiwaku mati
Cintaku mati, nafsuku mati
Bau busuk tuhan, bau bangkai iblis
Menjadi aroma, sekujur badan
Aku gila
Mata ini buta, otak ini hampa
Seperti pendeta kehilangan genta
Siksaan hidup semakin membara
Mulut terdiam tak mampu bicara
Kubakar surga, kuhancurkan neraka
Menghancurkan semua teologi manusia
Iblis berduka, tuhan pun berduka
Kerajaannya musnah dibakar si gila
Rasaku mati, jiwaku mati
Cintaku mati, nafsuku mati
Tuhan telah mati dibunuh si gila
Iblis telah mati dibantai si gila
Jiwaku mati, tuhanku mati
Rasaku mati, iblisku mati
Bau busuk tuhan, bau bangkai iblis
Menjadi aroma, sekujur badan
Aku gila sepanjang masa
Otakku, sukmaku, darahku terbakar
Terlempar, terdampar, tergilas, tertindas
Aku gila sepanjang masa
Murtadku, dosaku, rasaku menyatu
Merasuk, melaknat, mengutuk sang waktu
Mata ini buta, otak ini hampa
Seperti pendeta kehilangan genta
Siksaan hidup semakin membara
Mulut terdiam tak mampu bicara
Kubakar surga, kuhancurkan neraka
Menghancurkan semua teologi manusia
Iblis berduka, tuhan pun berduka
Kerajaannya musnah dibakar si gila