Sudrun
Fals iwan
Angin panas otak panas
Orang waras jadi ganas
Hawa gerah hidup susah
Ngomongnya ngaco di anggap gila
Rumah kontrakkan belum terbayar
Uang habis utang numpuk
Pemasukkan belum jelas
Pengeluaran sudah jelas
Ooh . . . . . . . . . . apakah ini
Siapa yang tahu
Tak ada yang tahu
Seringkali kita terpaksa berfikir
Melihat orang yang menjadi gila
Sebab tak sanggup lagi menanggung
Beban hidup yang semakin berat
Nasib baik belum datang
Angin surga sering datang
Kepala pusing kepanasan
Mau menangis tidak bisa
Orang waras jadi ganas
Hawa gerah hidup susah
Ngomongnya ngaco di anggap gila
Rumah kontrakkan belum terbayar
Uang habis utang numpuk
Pemasukkan belum jelas
Pengeluaran sudah jelas
Ooh . . . . . . . . . . apakah ini
Siapa yang tahu
Tak ada yang tahu
Seringkali kita terpaksa berfikir
Melihat orang yang menjadi gila
Sebab tak sanggup lagi menanggung
Beban hidup yang semakin berat
Nasib baik belum datang
Angin surga sering datang
Kepala pusing kepanasan
Mau menangis tidak bisa
Encontrou algum erro na letra? Por favor envie uma correção clicando aqui!