Kesunjian abadi

Melintasi gurun bukit yang terjal berjalan letih menahan beban
Bertahan dalam dinginnya malam yang terselimuti kabut
Menutup kelam,
Menepis malam,
Menggapai hasrat,
Terkikis waktu,
Memuja hari,
Yang entah akan,
Berakhir tertelan dengan kesunyian abadi...
Jalan yang membentang masih banyak misteri mendung yang membayangi kesunyian abadi...
Hadapi berliku jalan hingga kapan berakhir cobaan telah datang hingga kini dilema....
Hasrat tetap bertahan, akankah semua sirna?
Hanya pasrah pada
Nya dalam kesunyian abadi....
Mentari pagi membasuh bumi dengan cahaya yang alami
Tuk abadi,
Kabut hitam mencoba menyelimuti langit dan bumi hancurkan abadi..
Alam gelap,
Kabut hitam membelenggu dunia,
Kesunyian yang kekal kan berakhir di alam fana ini...

Jiwa Yang Suci

Kita hanya insan yang hidup sementara yang hakikatnya sebagai hamba kau yang tentukan takdirku dan akan menjadi kenangan abadi....
Hari berganti dan waktu terus berlalu sebaris doa kumohon kepadanya....
Tetapkan bertahan dalam segala derita walau waktu 'kan terhenti dan Tuhan akan mengakhiri.
Hasrat bahagia membelenggu Jiwa kehidupan'kan berakhir selamanya...
Dalam persimpangan hidup ini bimbang hati 'kan s'lalu menderita menggapai hasrat 'tuk nurani yang abadi adalah jiwa yang suci..!! Tetaplah bertahan dalam cobaan, rintangan yang ada.